Selasa, 17 Januari 2017
Pertama, bukalah SketchUp yang sudah di install di windows
Saat sudah dibuka, maka ada tampilan gambar seperti diatas. Klik Start Using SketchUp untuk membuat design bangunan
Lalu akan muncul tampilan awal seperti gambar diatas.
Pertama tama, buatlah bentuk persegi menggunakan tool shapes yang terdapat pada toolbar
Setelah itu, buat lah persegi lagi didalam menggunakan offset yang terdapat di toolbar. Ini bertujuan untuk dijadikan dinding nantinya
Setelah itu, Tariklah bagian yang persegi tadi menggunakan push/pull di toolbar dengan mengira ngira tingginya saja atau kalian dapat menggunakan model di components untuk mengukur skala yang digunakan
Buatlah garis – garis menggunakan lines, garis ini bertujuan untuk memisahkan bagian bagian yang ada di bangunan atau bisa dibilang denahnya agar tidak kerepotan saat membuat desain nantinya
Lalu buatlah dinding dinding sebagai detail bangunan menggunakan push/pull
Setelah itu, buat detail lainnya menggunakan push/pull seperti kaca dan pintu serta jendela seperti gambar diatas
Setelah buat detail detail lainnya, seperti kaca dan lain lain. Buatlah atap bangunan menggunakan shapes hingga menutupi bangunan sepeeti gambar diatas
Bentuklah atap selebar mungkin hingga kira kira melebihi bangunan menggunakan offset. Lalu diberi volume dengan menggunakan offset
Lalu berilah warna bangunan di materials. Untuk jendela agar terlihat transparan, di materials terdapat menu dibagian select, pilihlah glass dan mirrors, sisanya tinggal pilih saja warna apa yang enak.
Setelah itu, Save atau Save As, berilah nama, lalu tekan Save. Selesai…
Definisi dan Fungsi Rumah
Definisi Rumah
Rumah secara umum dapat diartikan sebagai tempat untuk berlindung atau bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya ( Hujan, Matahari, dll ) Serta merupakan tempat beristirahat setelah bertugas untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Namun, pengertian rumah juga dapat ditinjau lebih jauh secara fisik dan psikologis.
1. Secara Fisik
Dari segi fisik rumah berarti suatu bangunan tempat kembali dari berpergian, bekerja, tempat tidur dan beristirahat memulihkan kondisi fisik dan mental yang letih dari melaksanakan tugas sehari-hari.
2. Secara Psikologis
Ditinjau dari segi psikologis rumah berarti suatu tempat untuk tinggal dan untuk melakukan hal-hal tersebut di atas, yang tentram, damai, menyenangkan bagi penghuninya. rumah dalam pengertian psikologis ini lebih mengutamakan situasi dan suasana daripada kondisi dan keadaan fisik rumah itu sendiri.
Menurut para ahli:
1. Rumah merupakan sebuah bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Disamping itu rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat.Jadi setiap perumahan memiliki sistem nilai yang berlaku bagi warganya.Sistem nilai tersebut berbeda antara satu perumahan dengan perumahan yang lain, tergantung pada daerah ataupun keadaan masyarakat setempat. (Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148).
2.Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. (UU No.4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman).
3.Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal (Kamus Bahasa Indonesia, 1997).
4.Dalam arti umum, rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, namun tempat tinggal yang khusus bagi hewan biasa disebut sangkar, sarang, atau kandang. Sedangkan dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, tempat bertumbuh, makan, tidur,beraktivitas, dll. (Wikipedia, 2012).
5.Rumah merupakan suatu bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Disamping itu rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat. Jadi setiap perumahan memiliki sistem nilai yang berlaku bagi warganya. Sistem nilai tersebut berbeda antara satu perumahan dengan perumahan yang lain, tergantung pada daerah ataupun keadaan masyarakat setempat. (Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148)
Rumah secara umum dapat diartikan sebagai tempat untuk berlindung atau bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya ( Hujan, Matahari, dll ) Serta merupakan tempat beristirahat setelah bertugas untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Namun, pengertian rumah juga dapat ditinjau lebih jauh secara fisik dan psikologis.
1. Secara Fisik
Dari segi fisik rumah berarti suatu bangunan tempat kembali dari berpergian, bekerja, tempat tidur dan beristirahat memulihkan kondisi fisik dan mental yang letih dari melaksanakan tugas sehari-hari.
2. Secara Psikologis
Ditinjau dari segi psikologis rumah berarti suatu tempat untuk tinggal dan untuk melakukan hal-hal tersebut di atas, yang tentram, damai, menyenangkan bagi penghuninya. rumah dalam pengertian psikologis ini lebih mengutamakan situasi dan suasana daripada kondisi dan keadaan fisik rumah itu sendiri.
Menurut para ahli:
1. Rumah merupakan sebuah bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Disamping itu rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat.Jadi setiap perumahan memiliki sistem nilai yang berlaku bagi warganya.Sistem nilai tersebut berbeda antara satu perumahan dengan perumahan yang lain, tergantung pada daerah ataupun keadaan masyarakat setempat. (Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148).
2.Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. (UU No.4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman).
3.Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal (Kamus Bahasa Indonesia, 1997).
4.Dalam arti umum, rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, namun tempat tinggal yang khusus bagi hewan biasa disebut sangkar, sarang, atau kandang. Sedangkan dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, tempat bertumbuh, makan, tidur,beraktivitas, dll. (Wikipedia, 2012).
5.Rumah merupakan suatu bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Disamping itu rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat. Jadi setiap perumahan memiliki sistem nilai yang berlaku bagi warganya. Sistem nilai tersebut berbeda antara satu perumahan dengan perumahan yang lain, tergantung pada daerah ataupun keadaan masyarakat setempat. (Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148)
Fungsi Rumah
1. untuk melindungi mansia dari pengaruh alam sekitar
2. sebagai tempat beristirahat setelah beraktifitas
3. sebagai tempat untuk beraktifitas harian manusia. seperti : mandi, makan, masak, dll
Sumber
http://dellyani.blogspot.co.id/2013/05/definisi-dan-fungsi-rumah-tinggal.html
http://rizkikhaharudinakbar.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-rumah-fungsi-dan-syarat.html
Sumber
http://dellyani.blogspot.co.id/2013/05/definisi-dan-fungsi-rumah-tinggal.html
http://rizkikhaharudinakbar.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-rumah-fungsi-dan-syarat.html
Konsep Rumah Idaman
Konsep
rumah idaman saya menggunakan konsep rumah Klasik
Modern. Menurut saya, konsep ini cukup menarik, karena berkesan klasik,
elegan, dan mewah jika dipandang oleh orang lain. Saya akan membuat rumah ini
diarea yang datarannya rata, seperti di area perumahan. Karena menurut saya
beban rumah dengan konsep ini hampir tidak mungkin di dataran yang tidak rata.
Dalam konsep ini, tentunya rumah ini terdapat pilar pilar yang menandakan bahwa
rumah saya ini merupakan rumah yang bergaya Eropa. Selain pilar, tentunya
dengan ukiran ukiran sehingga terkesan unik dan mewah saat dilihat orang. Terdapat
3 lantai dserta garasi diluar. Memiliki taman agar suasananya nyaman dan segar.
Dibelakang rumah, terdapat gudang untuk menyimpan barang barang. Warna yang saya
akan terapkan buat dinding luar adalah putih dan krem dibagian bagian tertentu,
alasannya adalah agar lebih adem dilihat, tidak terlalu panas. Bentuk atap sama
seperti rumah pada umumnya, namun lebih tepatnya saya akan membuat teras
diatasnya. Dibagian teras depan, tepatnya dilantai dua, terdapat teras juga
dengan ditutupi atap diatasnya.
Profil Arsitektur : Soejodi Wirjoatmodjo
Pendahuluan
"Arsitek" berasal dari Latin architectus, dan dari bahasa
Yunani: architekton (master pembangun), arkhi (ketua) + tekton (pembangun,
tukang kayu). Arsitek adalah seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli
rancang bangun atau ahli lingkungan binaan. Istilah arsitek seringkali
diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan, adalah orang yang
terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang
perannya untuk memandu keputusan yang memengaruhi aspek bangunan tersebut dalam
sisi astetika, budaya, atau masalah sosial. Definisi tersebut kuranglah tepat
karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup
interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan
lingkup kota dan regional. Karenanya, lebih tepat mendefinisikan arsitek
sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau
lingkungan binaan.
Di Indonesia, banyak sekali bangunan bangunan megah dan unik. Rancangan
yang begitu spesifik dan kokoh yang dibuat oleh para Arsitek Indonesia yang
profesional. Seringkali banyak orang yang tidak tahu siapa yang merancang dan
mendesign bangunan tersebut, seringkali juga orang penasaran siapa yang membuat
bangunan tersebut. Oleh karena itu, di
pembahasan kali ini saya akan mendeskripsikan salah satu Arsitekt Indonesia
yang telah memberikan jasanya dengan mendesign bangunan yang indah serta megah
dan berfungsi penting di Indonesia.
Analisa
+ Profil
Soejoedi Wirjoatmodjo, lahir
27 Desember 1928 di Rembang, Jawa Tengah. Meninggal pada tahun 1966.
Beliau mengenyam pendidikan arsitektur di Tech-nische Hodgeschool Bandung, yang
sekarang berganti nama menjadi Institut Teknologi Bandung. Beliau kemudian
mendapatkan beasiswa dari pemerintah Prancis untuk meneruskan studi di Lecole
des Beaux-Arts. Lalu beliau pindah lagi Tech-nische Hodgeschool, Delft,
Belanda. Lalu berpindah lagi ke Technische Uni Versitat di Berlin Barat,
Jerman.
+ Sejarah
Pada tahun 1961, beliau kembali ke Indonesia untuk menggantikan Prof.
Ir. Van Rommondt menjadi Ketua Jurusan Arsitektur di ITB. Beliau juga pernah
menjadi staf ahli bidang Arsitektur Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik
(PUTL) dan di saat itupun beliau mengerjakan dan memenangkan sayembara proyek
Conference of the New Emerging Forces ( CONEFO ).
Karya
awal beliau adalah Cafe Restoran Braga Permai di Bandung yang pernah dinamai
Maison Bogerijen berdiri pada tahun 1923. Bentuk awalnya mirip Villa Eropa yang
sering ditandai dengan atap curam empat sisi yang disebut atap mansard. Setelah berganti pemilik, beliau
mengubah bangunananya mirip di bangunan di Jerman Barat. Cafe itu sendiri saat
zaman dahulu menyediakan makanan ringan dan makan malam sambil menikmati udara
segar Bandung. Cafe saat zaman sekarang telah dirombak menunya dengan menu yang
lebih banyak dan khas.
Karya
besar Beliau yang begitu penting bagi Indonesia adalah Gedung DPR/MPR di
Senayan, Jakarta yang mulai dibangun pada tanggal 8 Maret 1965 hingga disahkan
pada tanggal 22 Februari 1983 oleh Ir. Soekarno. Gedung yang memiliki ciri khas
layaknya tempurung kura kura dengan tinggi 100 m2 dan luas 80.000 m2
(termasuk bangunan lainnnya) dicetuskan oleh Ir. Soekarno dengan
menyelenggarakan sayembara CONEFO. CONEFO itu sendiri dimaksudkan sebagai suatu
tandingan terhadap PBB melalui Keppres No. 48/1965 dengan menugaskan kepada
Soeprajogi sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga (PUT). Lalu Menteri PUT
menerbitkan Peraturan Menteri PUT No. 6/PRT/1965 tentang Komando Pembangunan
Proyek CONEFO. Bangunan yang sudah berumur 33 Tahun (Tahun 1983 sampai Tahun
2016) ini sudah melewati banyak masa masa kelam hingga masa masa jaya dan menjadi saksi sejarah Indonesia dari
presiden pertama hingga presiden ketujuh saat ini.
Karya karya penting lainnya yang dibuat beliau antara lain adalah gedung
kedubes Perancis di jakarta, Gedung Konsulat Indonesia di Beograd, Gedung KBRI
di Kuala Lumpur, dan Stasiun PLTA di Karang Kates, Jawa Timur. Selain itu ,
beliau turut merancang masterplan tata kota kotamadya Pontianak, Kalbar;
masterplan daerah pariwisata Nusa Dua, Bali dan masterplan pengembangan
pariwisata Jawa Tengah. Warisannya adalah membawa bentuk arsitektur
non-tradisional sebagai inspirasi arsitek-arsitek muda, rancangannya memberikan
ruang interaksi sosial tanpa mengorbankan lingkungan sekitar.
Penutup
+ Kesimpulan
Begitu banyak karya beliau yang sudah diberikan beliau untuk Indonesia.
Karya dimana memberikan fungsi penting dan enak dipandang untuk orang orang
sekitar. Beliau memberikan warisan karyanya kepada arsitek arsitek muda untuk
dipelajari, sebagai inspirasi bentuk rancangan non-tradisional namun dapat
memberikan ruang interaksi sosial tanpa mengorbankan lingkungan sekitar.
Demikian pembahasan dari makalah ini, semoga dapat bermanfaat bagi yang
membacanya.
+ Sumber Pustaka
·
http://www.sendokgarpu.com/index.php/detail/restaurants/234/Braga-Permai-Saksi-Sejarah-Kota-Bandung