Rabu, 31 Januari 2018

Konsep Green CIty di Mesir

                Green city (Kota Hijau) adalah konsep pembangunan kota berkelanjutan dan ramah lingkungan yang dicapai dengan strategi pembangunan seimbang antara pertumbuhan ekonomi, kehidupan sosial dan perlindungan lingkungan sehingga kota menjadi tempat yang layak huni tidak hanya bagi generasi sekarang, namun juga generasi berikutnya.

                Mesir merupakan salah satu target konsep ini akan dilakukan. Mesir yang dikenal dengan padang pasir tandusnya mulai diteliti bagaimana cara agar konsep tersebut dapat dilaksanakan disana. Akhir akhir ini, Mesir juga mengalami kenaikan jumlah penduduk dan industry yang menjadikan tantangan tersendiri untuk merealisasikan konsep ini.

                Sekiranya terdapat 8 yang perlu diperhatikan untuk menjalani konsep ini, antara lain:

a.       Energi dan CO2

      Menurut data yang sudah diambil dalam 3 kota dalam satu tahun, terdapat kenaikan jumlah emisi CO2 yang berasal dari konsumsi energi listrik disana

b.       Penggunaan Lahan

      Perbandingan 3 kota yang diteliti, rata rata hanya terdapat kira kira 30m2 ruang hijau tiap orang.

c.       Transportasi
     
      Tidak adanya percobaan peminimalisir kendaraan transportasi, khususnya kendaraan pribadi disana.

d.       Penanganan limbah

      Rata rata pembuangan limbah disana tiap orang per tahun disana adalah 300 kg

e.       Kualitas air

      Rata rata tiap kota menkonsumsi air sebanyak 190 liter / orang tiap harinya.

f.        Sanitasi

      Beberapa kota tidak ada pantauan kebersihan secara teratur di tempat tempat umum

g.       Kualitas udara
   
      Kurangnya pengawasan dari pemerintah setempat, sehingga kurangnya data tentang kualitas udara itu sendiri

h.       Tata lingkungan
   
      Menurut kebijakan Mesir, untuk kategori ini masuk kedalam level nasional, dibandingkan level kota. Sehingga, kurangnya perhatian di kota kota. Menurut data, dari 3 kota yang sudah di survey, masing masing mengelola tatanan lingkungannya sendiri dibandingkan mengikuti kebijakan yang ada

               Dari poin poin diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam system tiap poin poin tadi. Akbat dari kurangnya pengawasan pemerintah dan kurangnya kebijakan kebijakan yang ada. Ada beberapa poin untuk mengatasi kurangnya permasalah diatas, antara lain:

a.       Perbaikan system pemerintahan tingkat kota kota
b.       Kota perlu adanya pendekatan yang luas tentang lingkungan hidup
c.       Meningkatkan partisipasi public terhadap lingkungan hidup
d.       Meningkatkan teknologi hijau
e.       Agenda hijau di tiap kota kota


Sumber Jurnal : https://academic.oup.com/ijlct/article/12/4/358/3868475
Sumber Lainnya : https://bappeda.bandaacehkota.go.id/program-strategis/green-city/