Minggu, 10 November 2019

Kritik Normatif Masjid Istiqlal




Artikel

Alamat: Jl. Taman Wijaya Kusuma, Ps. Baru, Kec. Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710, Indonesia

S
Masjid Istiglal merupakan salah satu bangunan bersejarah di Indonesia. Arsitek Masjid Istiqlal yakni seorang Kristen Protestan bernama Frederich Silaban. Presiden Soekarno memprakrsai pembangunan masjid ini. Tanda dimulainya pembangunan dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Masjid Istiqlal dikenal sebagai masjid terbesar se-Asia Tenggara. Masjid ini tidak hanya digunakan sebagai aktivitas ibadah, tetapi juga digunakan untuk kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini sering digunakan untuk sholat jumat, sholat idul fitri dan juga sholat idul adha.

Hasil gambar untuk masjid istiqlal
Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwje35bcxd_lAhUMQI8KHbzHCGcQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fberitagar.id%2Fartikel%2Fberita%2Frenovasi-masjid-istiqlal-dimulai-anggarannya-rp4563-miliar&psig=AOvVaw0PDjHRCCc0pSVQW7rX1ROu&ust=1573471891959574

Sejarah

Setelah perang kemerdekaan Indonesia, mulai berkembang gagasan besar untuk mendirikan masjid nasional. Ide pembangunan masjid tercetus setelah empat tahun proklamasi kemerdekaan. Gagasan pembangunan masjid kenegaraan ini sejalan dengan tradisi bangsa Indonesia yang sejak zaman kerajaan purba pernah membangun bangunan monumental keagamaan yang melambangkan kejayaan negara. Misalnya pada zaman kerajaan Hindu-Buddha bangsa Indonesia telah berjaya membangun candi Borobudur dan Prambanan. Karena itulah pada masa kemerdekaan Indonesia terbit gagasan membangun masjid agung yang megah dan pantas menyandang predikat sebagai masjid negara berpenduduk muslim terbesar di dunia  

Masjid Istiqlal (arti harfiah: Masjid Merdeka) adalah masjid nasional negara Republik Indonesia yang terletak di bekas Taman Wilhelmina, di Timur Laut Lapangan Medan Merdeka yang di tengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas), di pusat ibukota Jakarta. Di seberang Timur masjid ini berdiri Gereja Katedral Jakarta.

Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Bangunan utama itu dimahkota satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut Selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari 200.000 jamaah.

Pengunjung

Barack dan Michelle Obama mengunjungi Masjid Istiqlal dipandu oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Kyai al-Hajj Ali Musthafa Ya'qub pada tanggal 10 November 2010.

Sebagai masjid terbesar di Kawasan Timur Asia (Asia Tenggara dan Asia Timur), Masjid Istiqlal menarik perhatian wisatawan dalam dan luar negeri, terutama wisatawan muslim yang datang dari berbagai penjuru Indonesia ataupun wisatawan Muslim dari luar negeri. Pengunjung muslim dapat langsung masuk dan berbaur dengan jemaah untuk menunaikan salat berjamaah. Wisatawan non-Muslim diperbolehkan berkunjung dan memasuki masjid ini, setelah sebelumnya mendapat pembekalan informasi mengenai Islam dan Masjid Istiqlal. Pengunjung non-Muslim harus mengikuti tata cara mengunjungi masjid seperti melepaskan alas kaki serta mengenakan busana yang sopan dan pantas. Misalnya pengunjung tidak diperkenankan mengenakan celana pendek atau pakaian yang kurang pantas (busana lengan pendek, kaus kutang atau tank top). Pengunjung yang mengenakan celana pendek biasanya dipinjamkan sarung, sedangkan pengunjung wanita diminta mengenakan kerudung. Meskipun demikian bagian yang boleh dikunjungi kaum non-Muslim terbatas dan harus didampingi pemandu. Misalnya pengunjung non-Muslim (kecuali tamu negara atau VVIP) tidak diperkenankan memasuki lantai pertama ruang utama tempat mihrab dan mimbar, tetapi diperbolehkan melihat bagian dalam ruangan ini dari balkon lantai kedua. Selebihnya pengunjung non-Muslim boleh mengunjungi bagian lain seperti pelataran terbuka, selasar, kaki menara dan koridor masjid

Kesimpulan

Artikel yang berisi tentang Masjid Istiqlal diatas merupakan salah satu jenis kritik arsitektur normatif metode doktrin. Metode doktrin merupakan metode yang digunakan dimana dasar dalam pengambilan keputusan desain arsitektur yang berangkat dari keterpesonaan dalam sejarah arsitektur.

Dalam artikel diatas, di bagian sejarah paragraf satu menjelaskan dasar pembuatan Masjid Istiqlal ini, yaitu karena tradisi Indonesia sejak zaman purba pernah membangun bangunan monumental keagamaan yang melambangkan kejayaan negara.


Sumber : http://jakarta-tourism.go.id/2017/news/2019/05/masjid-istiqlal

0 komentar:

Posting Komentar